Menjadi Penulis buku Mayor
Belajar
Menulis Gelombang @27
Pertemuan
ke-20
Hari/Tanggal :
Senin, 10 Oktober 2022
Tema : Menjadi Penulis buku Mayor
Moderator : Sim Chung Wei
Nara Sumber :Joko Irawan Mumpuni
Di pertemuan ke-22,
ini saya akan menemani sahabat nusantara menimba ilmu di kelas Menulis
tanpa sekat dan batas, dengan judul "Menjadi Penulis buku Mayor"
Semoga semangat kita tetap menyala untuk terus berkarya
Menjadi penulis buku mayor adalah harapan semua penulis,
tapi kita tidak pernah tau jalan dan usaha mana yang akan mengantarkan mimpi
kita menjadi terwujud. Menjadi penulis mayor yang bisa best seller seperti
cita-cita yang kosong yang terus menghantui. Kita pasti dong pingin mencontoh
para penulis muda yang terkenal di Indonesia.
Ini dia nama penulis novel Indonesia yang terkenal dengan
segudang prestasinya.
Deretan Penulis Novel Terkenal
Asal Indonesia
1. Tere
Liye. 6. Ilana Tan.
2. Dewi
Lestari. 7. Raditya
Dika.
3. Nh. Dini. 8. Andrea Hirata.
4. Winna Efendi. 9. Orizuka.
Pertanyaannya, bisakah kita menjadi penulis buku mayor dan
berada di jejeran buku best seller?
Tidak ada proses yang instan, bahkan mie instan pun harus
ada proses yang dilalui dalam memasak agar tersaji dan nikmati hee.hee..betul
ngga?
Pingin tahu Apa tips trik agar tulisan kita bisa di terima
penerbit Mayor?
a.Cari tema yg benar populer/ngetten
b.Menggandeng penulis yg sudah punya reputasi/populer.
Nah untuk lebih tahu penjelasan materi malamini mari kita
simak penjelasan terpernci dari tema malam ini yaitu ; Menjadi penulis buku
mayor.
Setelah proses kreatif menulis mungkin kita berharap
langsung bisa menerbitkan tulisan kita ke penerbit, namun kita haruslah
mengetahui lebih dahulu apa itu penerbit.
Penerbit adalah
Industri kreatif yang didalamnya ada kolabarasi insan2 kreatif :
Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain grafis..
Ini adalah bagian
dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah
insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan
dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan
teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif.
Ada jenis2 buku didunia ini, biasanya klasifikasi jenis buku
digambar dengan grafis yang mirip sirip ikan seperti ini:
Dua kategori besar
jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku
populer).
Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus
disebuat buku Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non
Fiksi. Sehingga grafisnya akan tergambar seperti ini:
Buku Perguruan tinggi dibagi dua lagi menjadi buku Eksak dan Non Eksak.Sedangkan buku Non Teks sering disebut juga buku Populer..
Sekarang mari kita lihat grafis2 hasil survei yang menggambarkan dunia perbukuan di Indonesia.
Selanjutnya kita akan segera masuk
dalam bahsan bagaimana proses penerbitan mulai dari memasukan/mengirinmkan naskah buku ke
penerbit hingga buku itu terbit dan beredar. inilah gambarnya.. rumit ya..
Stelah teman2 tahu proses
bagaimana naskah buku dari awal sampai beredar dipasaran, kita saatnya
mengetahui Penerbit yang baik dan
Penerbit yang perlu diwaspadai.. berikut point2 nya..
kalau tadi kita telah bahas
bagaimana menegetahui tema2 yang menarik, sekarang bagaimana cara penerbit
mengukur reputasi penulis?. Semua pasti pakai data. Dalam hal ini penerbit
memakai data salah satunya dari Google Scholer/Cendekia lihat gambar nya:
Penerbit akan sangat berhati hati
jika ada buku-buku yang bertema memiliki Pasar sempit dan Lifecicly pendek,
namun penerbit akan senang dengan tema2 buku yang memiliki LifeCycle panjang
dan market lebar..
Masalah Selingkung ini juga banyak
ditanyakan 'Penerbit bapak pakai kga selingkung apa?'jawabnya kami pakai gaya
selingkung apapun yang dipakai penulis:
Salah satu buku yang pakai selingkung
Vancouver Style
Teman2 sebagai seorang penulis,
sebenarnya anda termasuk penulis yang idealis atau industrialis? inilah
ciri2nya masing2 kelompok:
Komentar
Posting Komentar