Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah
Belajar
Menulis Gelombang @27
Pertemuan
ke-30
Hari/Tanggal : jumat,
28 oktober 2022
Tema : Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah
Moderator : Lely Suryani,S.Pd.SD
Nara Sumber : Bambang Purwanto, S.Kom.Gr
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh..
Malam ini bertepatan dengan Hari
Sumpah Pemuda, semoga kita bisa menarik
benang merah dari makna sumpah pemuda.
Tak terasa sahabat blogger, ini adalah malam terakhir kita
dalam kebersamaan Bimbingan menulis gelombang 27. Walaupun ini hari terakhir semoga
kita semua tetap semangat menjaga konsistensi dalam menulis guna membumikan literasi di bumi
pertiwi
Materi kita kali ini berjudul “Gerakan
Literasi Sekolah dan Digitalisasinya”
Dipandu oleh Ibu Lely selaku moderator
dan Bapak Bambang Purwanto sebagai narasumber pembawa materi kita malam ini.Untuk
itu mari kita sima profil
narasumber kita ini.
Nama Lengkap : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.
Nama Panggilan : Mr. Bams, Ayah Salwa
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 6 April 1974
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan Terakhir : S1, STMIK AMIKBANDUNG. Jurusan Sistem Informasi, 2013
Alamat Rumah : Perumahan Lebakwangi Asri D4 No 26 RT 04 RW 13
Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kab. Bandung – 40379
Sahabat blogger mungkin anda semua
sudah tahu apa sih gerakan literasi sekolah itu?
Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya
menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya
membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
Kegiatan rutin ini dilaksanakan
untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan
membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal,
nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang
melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid,
dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan
dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya
berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca. Guru
membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati.
Tahukah anda bahwa Gerakan Literasi Sekolah ada sejak tahun 2015
melalui Permendikbud No. 23 Tahun 2015 mengenai penumbuhan budi pekerti. Lahir
sebuah gerakan membaca 15 menit sebelum belajar. Apakah kegiatan ini masih
tetap dilakukan di sekolah ? Semoga
Lalu apa sih artinya dari
digitalisasi itu ?
Digitalisasi adalah proses pengalihan informasi dalam bentuk analog
ke bentuk digital. Proses pengalihan dilakukan dengan menggunakan teknologi
digital, sehingga informasi bisa diperoleh dan ditransmisikan melalui peralatan
dan jaringan internet.
Nah karena narasumber kita ini
merupakan seorang guru di SMP Taruna Bakti , beliau masih ingat pengalaman di sekolahnya pada saat tahun 2015, saat kegiatan GLS mulai
di sekolah nya, yaitu SMP Taruna Bakti. Sebuah sekolah dengan konsep pembauran
berada di kota Bandung. Jarak rumah ke sekolah adalah 20 KM. Mr. Bams setiap
hari bersama kendaraan tersayang melaju 40 KM.
Dan hari ini setelah melalui proses
yang demikian panjang telah mempunyai
website literasi SMP Taruna Bakti yaitu
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/. Sebelum website pernah di kelola
dengan wordpress.com. Kini website ini sudah menggunakan domain yang sama
dengan web sekolah.
Kegiatan literasi yang dilaksanakan
harus mendapat dukungan dari kita sebagai guru di sekolah. Lakukan dukungan
literasi baik ada surat tugas maupun tidak. Menjadi relawan literasi menjadi
sebuah kekuatan diri untuk bisa membumikan literasi di sekolah bahkan di
masyarakat.
Yuk ! kita intip Kegiatan literasi
apa saja yang ada di SMP Taruna Bakti?
Senin : Membaca Kitab Suci
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-senin-24-oktober-2022/
Selasa : Menyimak Cerita Melalui
Youtube
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022/
Rabu : Membaca Buku Pilihan Sendiri
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022-2/
Kamis : Menyimak Cerita (Bahasa
Inggris/Bahasa Sunda)
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-kamis-20-oktober-2022/
Jumat : Curhat
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-jumat-14-oktober-2022/
Cerita Hikmah yang dilakukan Selasa
dan Kamis, kita simpan juga di website
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/cerita-pagi-27-oktober-2022/
atau lengkapnya bisa dilihat disini
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/category/cerita-pagi/
Setiap guru yang memiliki blog atau
website bisa menjadikan media untuk mendukung pembelajaran yang kita ampu dan
kita bisa menggunakan website untuk berbagai kepentingan :
1. Media Pembelajaran
2. Menyimpan Refleksi Diri
3. Dokumentasi Kegiatan OSIS-MPK
(sesuai tugas, saat ini sebagai Pembina OSIS dan MPK)
4. Tulisan yang lainnya
Refleksi Diri. Apa itu Refleksi Diri ?
Setiap akhir pembelajaran setiap siswa bisa
menuliskan hasil belajar, mulai dari apa yang didapat, apa yang masih menjadi
kesulitan dan diberikan ruang untuk memberikan masukan kepada guru.
Berkaitan tentang refleksi diri. Setiap anak akan
memberikan refleksi diri diakhir pembelajaran. Dan bapak ibu bisa memberikan point 10 bagi yang
menuliskan refleksi diri. Poin akan terus diakumulasikan.
Refleksi Diri (RD) bagi Mr. Bams
menjadi sebuah tempat untuk ruang bagi siswa untuk menuliskan apa yang mereka
rasakan. Menulis memang butuh latihan, inilah salah satu tempat bagi siswa
untuk mengembangkan kemampuan menulis. Poin yang diperoleh oleh siswa bisa
menunjukan tingkat kedisiplinan. Ini menjadi kebiasaan bagi siswa. Setiap poin
akan menujukan kesungguhan setiap siswa
Materi dan Resume yang luar biasa😇
BalasHapusMantap Bu...👍
BalasHapus