Kisah Perjalanan Keliling Dunia

 

Belajar Menulis Gelombang @27

Pertemuan ke-19

Hari/Tanggal  :  Senin, 3 Oktober  2022

Tema                :   Kisah PerjalananKeliling Dunia

Moderator       : Lely Suryani

Nara Sumber :  Taufik Hidayat


Adakah yang bercita-cita ingin Menjelajahi dunia?

Semua orang pasti mengiyakan pertanyaan diatas. Karena sebagian orang keliling dunia adalah hal yang tidak mudah dan hanyalah angan-angan bayangan mimpi semata.

Sebenernya setiap manusia diperintahkan untuk berkeliling dunia sebagai bahan untuk mentadaburi segala kebesaran Alloh di muka bumi ini. Beberapa ayat di Al Quran yang menganjurkan agar kita mencari pengalaman mengunjungi berbagai tempat di muka bumi tertera dalamayat berikut:

"Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan" (QS. 67:15) 

 

 

Sungguh luar biasa bukan ? bagaimana allah menyuruh kita untuk berkeliling dunia agar kita bisa menemukan kebesaran Allah, pengetahuan luar biasa, berbagai macam ilmu hidup serta mampu memahami hakikat kehidupan, bahkan lebih merasuk dalam memahami ayat-ayat Allah sehingga kita akan senantiasa bertasbih dan bersyukur kepada Allah.

Sebagaimana dalam tema bimbingan Menulis malam ini yaitu : Kisah PerjalananKeliling Dunia

Materi malam ini mengupas tuntas tentang perjalanan yang dilakukan oleh sang narasumber  yang berkeliling ke mesjid-mesjid di seluruh dunia.  Dengan dipandu  oleh sang moderator yang merupakan guru senior kita Bunda Lely Suryani. Malam ini kita akan menyimak kisah nara sumber kita bapak Taufik Hidayat. Untuklebih mengenal sang  petualang abadi malam ini yaitu mari kita berkenalan terlebih dahulu tentang bapak Taufik Hidayat ini.

Bapak Taufik lahir tahun 1961 dan saat ini berprofesi sebagai dosen di sebuah Universitas di Bekasi.   Tamat sekolah penerbangan di Curug dan kemudian mengawali karir di dunia penerbangan. Karri ini yang membawanya berkelana ke manca negara dan sudah sekitar 70 negara di pelok dunia sempat dikunjungi.  Pendidikan terakhir adalah di Pasca Sarjana Sekolah Kajian Strategis dan Global Universitas Indonesia dalam bidang Kajian Timur Tengah dan Islam.

Nama bapak  Taufik ini dikenal denga Taufik UIEKS   ...ada tambahan UIEKS

Menurut  Beliau  nama UIEKS ini yang memberikannya  yaitu Pak Thamrin Dahlan.. Teman  beliau sejak kuliah di UI..

UIEKS singkatan UI EKS  UI dan Ekonomi Keuanan Syariah.biar kalau di search di we uieks cuma beliau yang punya nama  tersendiri.Kalau hidayat keluarnya pemain bulu tangkis  di seach di webnya. Namun kalau di google taufikuieks cuma nama beliau yang dikenal.

Sampai saat ini sudah ada beberapa belas buku ditulis  beliau termasuk 1001 Masjid di 5 Benua yang terbit pada 2015. Bapak Taufik juga hobi menulis dan selain di Kompasiana, YPTD pernah juga menjadi kontributor di Intisari, serta Inflight Magazine Garuda Indonesia, Colours.


Ini judulnya...  itu gambarnya foto Masjid Katedral di Minsk Belarus... Beliau  kesana Maret 2018 lalu dalam suasana suhu udara masih sangat dingin yaitu minus 16 derajat Celsius

sebagian masjid-masjid yg pernah di kunjunguninya.. sebelah atas kiri sampai kanat masjid Omar Ali Syaifuddin di Brunei....  yg tengah Jummag Masjid di Bangalore India, kanan Masjid di Esfahan, Iran, namanya Shah Mosque

Yang bawah,, masjid di Iskandiyah mesit.. tengah majsid Niujie atau Jalan Sapi di Beijing, dan kanan masid India di Kuala Lumpur,

Ini artikel mengenai uniknya masjid Niujie di Beijing.. Setiap ek Beijing  beliau selalu mampir di sini sejak pertama 1997 hingga beberapa kali terakhir kalau tidak salah 2012


Ini  adalah foto sebagian jalan-jalan narasumber  yg atas bersama suku Masaai di Kenya.. itu di Masaai Mara tempat safai.. yg tengah Masjdi Qul Syarif di Kazan Tatarstan.. yg kanan atas bukan masjid tapi pemandian air panas di Tblisi Georgia Kaukasus Selatan... yg bawah kiri bersama almarhum teman beliau yang menjadi syuhafa waktu penembakan di majid Annur d christchurch di Selandia Baru.. foto itu tahun 2017.. beliau meninggal 2018..  yg kanan di depan stasiun metro (MRT) di Kazan


Pada tulisan jilid dua beliau melakukan perjalanan ke  masjid di Baku Azerbaijan...

Di sana banyak orang Syiah,, sehingga di masjid ini azan dua kali pertama dipimpin Akhun Syiah dan seteah itu azan lagi untuk sunni dipimpin iman,,,


Pada penulisan jilid tiga beliau mengunjungi masjid di Moskwa dan St Petersburg di Rusia..  masijd yg atas itu Masij Katedral yg lama.. waktu beliau datang itu foto 2008 masih ada yg lama.. terus thn 2013 datang lagi .. sudah hampir jadi yang baru dan diresmikan Putin th 2015.. kini sudah bagus banget

Lalu adakah trik  khusus agar bisa menuliskan pengalaman berwisata tersebut menjadi suatu kisah perjalanan? Jawabannya adalah ada...

Trik ya adalah kita selalu berusaha membuat beberapa foto... dan cari  yang menarik tentang tempat wisata itu.. jangan yg umum

Apakah kisah perjalanan yang ditulis tersebut langsung dibuat menjadi tulisan, apakah setelah periode waktu tertentu?

kisah perjalanan bisa langusng ditulis lebih bagus karena lebih segar dan masih ingat... kalau sudah lama juga bisa asal ada fotonya kita bisa menginagt berdasarkan foto itu... tambahkan kisahnya dari brosur wisata, cerita pemandu wisata.. wawancara atau informasi apa saja supaya berwarna dan menarik...   seperti kisah ke masjid quanzhou.

Jadi menurut beliau semua perjalanan nya selamaberkeliling dunia itu beliau selalumengabadikan  hal-halyang unik dan menariknya melalui media foto.Melalui bebrapa foto tersebut maka bisa dibuatkan kisah laporan perjalanannya.

Demikian kisah menulis perjalanan mengililingi dunia . Semoga kita bisa mengikuti langkah beliau dalam mengelilingi tempat-tempat  sejarah sebagai bentuk dari mentadaburi  kisah dan nikmat atas karunia Allah...

 






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motivasi menulis dan Menerbitkan Buku

Menulis Buku Biografi

Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah