Mengelola Majalah Sekolah

 

Belajar Menulis Gelombang @27

Pertemuan ke-11

Hari/Tanggal  :  Rabu, 14  September  2022

Tema                : Mengelola Majalah Sekolah

Moderator        : Yandri Novita sari

Nara Sumber   :  Widya Setianingsih, S.Ag





Assalamualaikum..Wr.Wb

Pacuan semangat selalu membara, tak terasa telah mengantarkan hingga kepertemuan ke-11.

Mengusung tema Mengelola Majalah Sekolah. Semoga semangat selalu terjaga berpatri bersama renjana. Itulah salam hangat sapaan moderator cantik kita malam ini yaitu ibu Yandri Novita Sari. Moderator kita ini berasal dari Ranah Minang, Tanah Minangkabau, Provinsi di Pesisir Barat Sumatera.

Narasumber hebat malam ini Asli   Arema (Arek Malang), Jawa Timur. Pemilik nama Widya Setianingsih, S.Ag. Berparas cantik nan ayu, Lulusan Terbaik Pelatihan Belajar Menulis gelombang 21.Ibu dari dua orang putra ini, tak pernah henti berpetualang menyusuri aksara kehidupan. Geliatnya bak debur ombak memecahkan karang.Berawal dari seorang peserta, mengepakkan sayap menjadi moderator, narasumber, kurator, bahkan editor tak luput dalam lintasan terbangnya.

Melahirkan karya puisi cinta Laras Laras Makna Dalam Puisi.

Bersyukur sekali kita bisa bergabung dengan grup bimbingan menulis ini karena setiap malam nya banyak ilmu bertaburan yang membawa kekhasanahan budaya dan ilmu yang berbeda-beda sehingga kita yang tergabung dalam kelas ini terkagum-kagum dan merasa beruntung sekali bisa ikut dan masuk dalam kelas bimbingan menulis PGRI ini.

Untuk malam ini teman-teman semua mari fokuskan sejenak tentang tema kita yang sangat penting yaitu tentang Majalah Sekolah.

Sebagai awalan ilmu tentang cara membuat majalah sekolah, tentu kita harus tahu ilmunya dahulu.


SELUK BELUK MAJALAH

MENURUT KBBI MAJALAH ADALAH :  Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

Menurut Waktunya :  Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah  dibedakan atas:

✅ majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.

Menurut Isinya dibedakan atas :

majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;


Menurut bu Widya narasumber kita malam ini  beliau pertama kali membuat majalah disekolahnya perlu perjuangan dan pengorbanan.Belaiu menuturkan sejarah singkat berdirinya majalah sekolah di tempat beliau mengajar.

Sejarah singkat Kharisma

Sahabat nusantara, usia majalah sekolah kami kurang lebih 13 tahunan.

Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007.
Pada tahun 2008 sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma reborn.Mengapa reborn?
Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali terbit  tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.

Tampilan Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih. Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik,  keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu  hanya ada 20 an halaman (sekarang 40 halaman).

Crewnya pun terbatas. Saat itu hanya ada pimred merangkap layout, dan saya sebagai reporter merangkap editor. Kemudian tahun 2010 saya diangkat menjadi pimred, barulah pembaharuan total dilakukan. saat ini kita sudah sampai diterbitan ke 21.Dan semua perjalanan yg dilalui Kharisma tidak semudah bernafas, tapi semua bukanlah tidak mungkin.

Ingat ribuan langkah, dimulai dari satu langkah pertama. Tinggal kapan bpk/ibu penulis mau melangkahkan kaki yang pertama.Lantas bagaimana langkah2 memulai mengadakan majalah sekolah?

Berikut saya akan membagikan tipsnya

 LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH

 1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi.             Membentuk susunan redaksi majalah

 2. Mengajukan Proposal.

    Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.

 3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.

 4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

Mulailah kita mulai peka terhadap rekan rekan yang memiliki jiwa literasi, walaupun hanya secuil itu bisa menjadi modal awal untuk bersama membentuk crew majalah.Kita mulai peka terhadap rekan rekan yang memiliki jiwa literasi, walaupun hanya secuil itu bisa menjadi modal awal untuk bersama membentuk crew majalah.

 Susunan Redaksi Majalah Sekolah

  1. Penasehat     : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah

        Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

 2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah

      Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke        luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang                       menyangkut isi penerbitan (redaksional)

 3. Pimpinan redaksi --> Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung                                            jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia                                                 harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

 4. Editor --> Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua                          tulisan


5. Reporter -->Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau                                 menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

6. Fotografer--> Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau                                 untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layout--> Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan                             menarik untuk disajikan

8. Bendahara --> Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah

            

Apa Manfaat Majalah Sekolah?

 1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat

5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

 

Dan satu yang dirasakan adalah KEBANGGAAN  akan sekolah kita semakin membuncah

Apa yang bisa kita berikan pada sekolah kita yang menjadi ladang ilmu buat kita?

 

Saatnya kita membuat sekolah kita menjadi sekolah yg membanggakan dengan mempromosikan sekolah kita dari MAJALAH SEKOLAH

 

Ada beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah yaitu:

 

1. Membuat nama majalah

        Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat. Bisa juga membuat nama majalah berupa  singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang   menginspirasi.

Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.    

  2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan.

·         Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.

     ·         Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat,             tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

     ·         Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah             dll.

     ·         Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.

     ·         Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.

     ·         Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa                             kerajinan,  gambar dll.

     ·         Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas,                 unjuk kerja, game dll.

     ·         Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan                     berhadiah.

     ·         Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

     ·         Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya

 

Mari kita bayangkan saat siswa dan  orangtua wali murid menjumpai fotonya atau foto anaknya di majalah karena prestasinya, atau saat berkegiatan di kelas. Tentu sangat menyenangkan bukan?

Alamat, Visi dan misi sekolah dicantumkan di halaman 2.

Jika menginginkan memasang foto crew majalah bisa juga di letakkan di halaman 2.

.3. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah             penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

 4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran :

️Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.

 ️Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.

 ️Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.

Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)

   Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para  pembaca)

   👉Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

 

5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :

        👉🏻 Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.

        👉 Semakin Berilmu Semakin Berakhlak

         👉  Lets go green

         👉 Raih Mimpi Setinggi Bintang

        👉🏻 Hold Your Star

 

6. Cover dan Layout Menarik.

️Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. ️Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

                   Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.

️Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMA).

️Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

️Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.

 

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

 

7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:

1. Biaya cetak majalah

2. Membayar HR crew

3. Pembelian hadiah kuiz dll

        Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.

         1.       Murni dari siswa:  Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)

2.       BOSDA -à Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.

3.   Sponsor-à Bisa dengan menggandeng  walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah

 

8. Percetakan.

 Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.

Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.

Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

        Hal lain yg harus selalu kita lakukan agar selalu  sajikan hal yang  grees  dengan cara apa yaitu :

     o   Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk                 mengupgrade ilmu bagi para crew.Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop          untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

o   Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.







Komentar

  1. Wahh isi nya bagus bu...semangat yerus yah bu buybresume hingga 30 pertemuamm

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motivasi menulis dan Menerbitkan Buku

Menulis Buku Biografi

Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah