Konsep Buku Non Fiksi

 Belajar Menulis Gelombang @27

Pertemuan ke-15

Hari/Tanggal  :  Jumat, 23 September  2022

Tema                :  Konsep Buku Non Fiksi

Moderator       : Arofiah Afifi

Nara Sumber : Musiin, M.Pd

Bu Iin sapaan dari Narasumber kita malam ini  adalah alumni kelas belajar menulis gelombang 8 yang  mendapat tantangan menulis  Prof. Eko Indrajit,  dan berhasil menaklukkan tantangan menulis Prof Eko.

 Buku Narasumber telah berhasil menghias indah di toko buku Gramedia secara online maupun offline. Buku karya beliau berjudul Literasi Digital Nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi.

sangat menginspirasi sekali. Kehadiran narasumber malam ini akan  menambah Hidmat,  menghangatkan suasana Dengan sajian materinya yang sungguh berdaging.  Berbagi ilmu yang tak ternilai manfaatnya.

Pada putaran ke 15 kali ini kita mengupas tuntas apa dan bagaimana  "Konsep Buku Nonfiksi"

serta mengapa kita harus menulis sebuah buku.

Tema ini sangat penting untuk dikaji lebih mendalam mengingat banyak di antara peserta termasuk saya sendiri.

Mengapa kita harus menulis?

Ini salah satu penyemangat dari  sang nara sumber  untuk menulis. IS THERE A BOOK INSIDE YOU? Jawabannya 1000% PASTI

Dan Poynter, menulis sebuah buku yang sangat populer dan menjadi rujukan para penulis pemula, judulnya Is There A Book Inside You? Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Berapa ratus purnama telah kita lalui, berapa banyak kejadian entah itu pahit atau manis  mengukir perjalanan  hidup kita. Jadi,  semua tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak.

Para pembaca  yang hebat, menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip . Justru tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS.

Sebelum menulis buku, maka kita harus menemukan alasan kuat mengapa ingin menjadi penulis.

Alasan narasumber  ingin menjadi penulis adalah sebagai berikut:

  • ·         Mewariskan ilmu lewat buku.
  • ·         Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
  • ·         Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
  • ·         Mendorong diri sendiri untuk terus belajar.

Narasumber kita kali ini piawai sekali dalam bidang menulis buku non fiksi,untuk itu mari kita cari tahu lebih dahulupengertiannya.

Buku nonfiksi adalah sebuah bentuk buku yang berisi karangan atau tulisan yang sifatnya berupa informasi dan penulisnya memiliki tanggung jawab atas isi kebenaran isi buku tersebut yang diambil dari peristiwa, orang, tempat atau fakta informasi di dalam buku tersebut.

Berikut ini adalah contoh-contoh buku nonfiksi :

Ø   ØBuku Pedoman      Ø  Buku Teks

Ø   ØBuku Pelajaran      Ø  Buku Motivasi

Ø   ØBuku Filsafat        Ø  Buku Sains Populer

Ø  ØKamus                   Ø  Ensiklopedia

Ø   ØBiografi                Ø  Otobigrafi

Ø   ØMemoar

Bagaimanakah ciri-ciri buku nonfiksi?

  1.          Menggunakan Bahasa Yang Baku Atau Formal      
  2.       .  Menggunakan bahasa yang denotatif.
  3.       .  Isi buku berkaitan dengan fakta
  4.       . Tulisan bersifat ilmiah popular
  5.       . Hasil penemuan atau yang sudah ada

Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

Ø  Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)

              Contoh: Buku Pelajaran

Ø  Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses).

               Contoh: Buku Panduan

Ø  Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

Bagaimanakah langkah-langkah penulisan buku nonfiksi?

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah, yakni

  1.       Pratulis
  2.       Menulis Draf
  3.       Merevisi Draf
  4.      Menyunting Naskah
  5.      Menerbitkan

Langkah Pertama

Pratulis

·         Menentukan tema

·         Menemukan ide

·         Merencanakan jenis tulisan

·         Mengumpulkan bahan tulisan

·         Bertukar pikiran

·         Menyusun daftar

·         Meriset

·         Membuat Mind Mapping

·         Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya

o   Pengalaman pribadi

o   Pengalaman orang lain

o   Berita di media massa

o   Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram

o   Imajinasi

o   Mengamati lingkungan

o   Perenungan

o   Membaca buku

o   Survey

o   Wawancara

 Untuk itu kita harus selalu terus membaca, dan berpikir kritis. Tujuannya adalah kita bisa menangkap fenomena alam, maupun sosial dengan cerdas.

Menurut narasumber Tema yang beliau angkat di bukunya adalah pendidikan. Ide berasal dari berita di media massa,  mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Prof EKOJI Channel dengan judul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) yang tayang pada tanggal 20 Maret 2020.

Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.

1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

2. Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;

4. Penemuan yang telah didapatkan.

5. Pemikiran yang telah direnungkan

 

Referensi berasal dari data dan fakta yang saya peroleh dari literasi di internet.

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia

A.   Pembagian Generasi Pengguna Internet

B.    Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

BAB 2 Media Sosial

A.     Media Sosial

B.      UU ITE

C.      Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital

A.   Pengertian

B.    Elemen

C.    Pengembangan

D.   Kerangka Literasi Digital

E.    Level Kompetensi Literasi Digital

F.    Manfaat

G.   Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi

H.   Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara

A.     Keluarga

B.      Sekolah

C.      Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62

A.   Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia

B.    Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia

C.    Membangun Digital Mindset Warganet +62

Berikut ini merupakan anatomi buku nonfiksi.

Anotomi Buku

o  Halaman Judul

o  Halaman Persembahan (OPSIONAL)

o  Halaman Daftar Isi

o  Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

o  Halaman Prakata

o  Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

o  Bagian /Bab

o  Halaman Lampiran (OPSIONAL)

o  Halaman Glosarium

o  Halaman Daftar Pustaka

o  Halaman Indeks

o  Halaman Tentang Penulis

Langkah kedua

Menulis Draf

o  Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

o  Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

Langkah ketiga

o  Merevisi Draf

o  Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

o  Memeriksa gambaran besar dari naskah.

 Langkah keempat

Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

o  Ejaan

o  Tata bahasa

o  Diksi

o  Data dan fakta

o  Legalitas dan norma

 

Semoga kegiatan menulis ini menjadi berkah bagi kita semua. Aamiin




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motivasi menulis dan Menerbitkan Buku

Menulis Buku Biografi

Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah